Glitter Words
Dari Mu'az bin Jabarr.a Rasulullah SAW bersabda: "Pelajarilah ilmu pengetahuan kerana mempelajarinya merupakan suatu kebaikan, mengkajinya adalah tasbih, membahaskannya merupakan jihad, mencarinya laksana ibadah, mengajarkannya bererti sedekah, memberikannya (dengan kemurahan hati) dianggap mendekatkan diri kepada ALLAH SWT, berfikir tentangnya dianggap sebanding dengan berpuasa dan muzakarah mengenainya adalah laksana melakukan ibadah solat"

Friday, August 28, 2009

Kepada kamu yang suka epal..Bacalah!

Be Careful when eating apples

Please don't eat the skin of the apple because it's coated with wax.


WAX is being used for preservation purposes and cold storage.

You might be surprised especially apples from USA and other parts are more than one year old, though it would look fresh. preventing bacteria to enter. So it does not get dry.

Please Eat Apples after removing the wax as demonstrated below. Please follow this and let know others......




0-->> waa..semua epal ke macam ni? Berapa banyak wax la yang dah ada kat dalam perut aku nih :'?

**sumber diperoleh daripada BJUE.

Thursday, August 27, 2009

Cinta Sempurna..


Drama Cinta Sempurna ni baru ke udara di Astro Oasis 106, sejak minggu lepas lagi. Saya baru je berjinak-jinak menonton drama setengah jam ni. Baru 3 4 episod saya tonton. Saja nak mengisi masa rehat lepas balik dari solat terawih. :)

Macam best drama ni..walaupun dari segi pakaian pelakon utama drama ni agak seksi (mengecewakan) namun drama ni ada unsur-unsur dakwah. Apatah lagi, idea asalnya daripada Abu Saif sendiri (korang kenal tak sape dia ni?) yang mendorong saya untuk duduk & tunggu & tonton drama ni. Lagipun, drama tersebut ada sedikit sebanyak kait-rapat dengan pengalaman Abu Saif. Jadi, tak rugi pun kalo tengok. Kejap je, dalam 30minit. Pastu, korang boleh la sambung tadarus Quran korang okeh :)..
.
Bersiaran pada jam 3 petang Isnin hingga Jumaat, siarannya diulang tayang pada pukul 10 malam, 4:30 pagi dan terkini nampaknya juga pada jam 5:20 pagi di Astro Oasis 106. Biar pun di episod awal Cinta Sempurna ni sedikit perlahan dan longgar untuk sebuah drama 30 minit, perjalanan Cinta Sempurna terus meningkat dan menghangatkan penonton setakat ni.
.
Memetik kata-kata Abu Saif: "Sesungguhnya saya berasa amat terkejut apabila dimaklumkan oleh Ustaz Zabidi Mohamed selaku penulis skrip, bahawa siaran Episod 1 Cinta Sempurna bagi siaran jam 10 malam 17 Ogos 2009 yang lalu telah ditonton oleh 109,000 orang penonton! Jumlah yang jauh mengatasi catatan tertinggi teledrama Dua Marhalah sebanyak 38,000 penonton." (Saifulislam.Com). Okeh2, kalau korang masih tak percaya, silalah menziarahi website orang-orang pening @ tulang belakang drama ni:

Banyak juga kritikan-kritikan @ komen-komen dilontarkan kepada mereka. Biasalah tu, kita ni manusia. Kita takkan dapat memberi kepuasan kepada setiap orang..buatlah baik macam mana pun akan diberi komen jugak kan. Apa-apa pun jalan cerita tambahan, percintaan bersegi-segi yang bakal mencabar watak-watak ini, adalah penambahan di dalam skrip untuk mengukuhkan lagi cara idea Religious Skepticism ini ditampilkan. Jadi sama-samalah kita tunggu dan tonton hingga akhir episod drama Cinta Sempurna ini. Hah, kalo nak komen, tunggu la sampai abih drama ni ok:)



**Sekadar berkongsi info.


Salam Ramadhan al-Mubarak.

Tuesday, August 25, 2009

Seksanya bila sudah jadi begini..Nauzubillah!

(Maaf. Gambar-gambar di bawah ini sedikit menakutkan..jangan skrol ke bawah jika anda tidak sanggup melihatnya. TQ!)
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Gambar di bawah ini dulu digembar gemburkan tentang siksa kubur bagi org islam.... tapi sebenarnya gambar ini adalah seorang yang murtad dan dahsyat seksaan bagi org yang berpaling dari ajaran islam..(namun, ada cerita mengatakan mayat ini ialah seorang budak lelaki yang derhaka pada perintah Allah & ibu bapanya..wallahu'alam. Sama-samalah kita ambil iktibar.)





(sila klik pada gambar ini untuk lihat lebih jelas)
'
Dan Takutlah Pada Allah Kerna Siksaannya pada segala larangannya dan sayangilah Allah kerana Rahmatnya... dan satu lagi bukti kasih sayang Allah agar manusia tidak ke neraka dan hanya diberi peringatan sahaja... sesuai dengan firmannya:

"Kami hanya akan menguruskan hitungan dan balasan amal kamu sahaja (pada hari kiamat,) wahai manusia dan jin!" (surah ar-rahman ayat 31)

"dan Bukankah tidak ada balasan bagi amal yang baik melainkan balasan yang baik juga?" (surah ar-rahman ayat 60)

Seluruh kerabat dan teman-temannya begitu terkejut saat mereka melihat kondisi mayat. Mayat tersebut begitu berbeza hanya dalam masa 3 jam. He turned grey as the very old man, dia berubah tampak keabu-abuan seperti orang yang sudah tua.

Dengan tampak jelas bekas siksaan dan pukulan yang amat keras, dan dengan tulang-tulang kaki dan tangan yang hancur begitu juga hujung-hujungnya sehingga menekan kebadannya. Seluruh badan dan mukanya memar.

Matanya yang terbuka memerlihatkan ketakutan, kesakitan dan keputus-asaan. Darah yang begitu jelas menandakan bahwa pemuda tersebut sedang mendapatkan siksaan yang amat berat. Sebagai penutup dari orang yang meninggal tersebut semuanya ditujukan kepada Ilmu pengetahuan tentang Islam yang mana tidak dapat dipungkiri lagi keterangannya bahwa siksa kubur itu benar adanya seperti yang diperingatkan oleh ALLAH SWT dan Nabi Muhammad S.A.W.





Kebenaran Siksa Kubur dan Beragam Siksa bagi Orang-orang Kafir.

Allah Ta'ala berfirman,
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit." (Thaahaa: 124)

Menurut Abu Sa'id al-Khudri dan Abdullah bin Mas'ud, yang dimaksud dengan penghidupan yang sempit ialah siksa kubur.

"Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain daripada itu." (Ath-huur: 47)

Ada ulama yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kalimat ada azab selain daripada itu dalam firman Allah itu, adalah azab kubur, karena Allah menyebut ayat itu sesudah ayat,

"Maka, biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan." (ath-Thuur: 45)



Yaitu, hari terakhir dalam kehidupan dunia. Hal itu menunjukkan azab yang mereka alami pada hari itu adalah azab kubur.



Demikian pula dengan firman Allah,


"Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui" (ai-Anfaal: 34)



Karena, ia adalah perkara yang gaib alias kasat mata. Atau firman Allah:


"Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang." (al-Mu'min: 45-46)



Yang dimaksud juga azab kubur di alam barzakh. Mengomentari firman Allah:


"Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui" (at-Takatsur: 3-4)



Ibnu Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud ialah kamu akan mengetahui azab yang akan ditimpakan kepadamu di kubur, dan azab yang akan menimpamu di akhirat. Jadi, pengulangan itu menunjukkan dua keadaan.



Diriwayatkan oleh Zar bin Habisy dari Ali bahwa ia berkata:


"Semula kami meragukan azab kubur, hingga turunlah firman Allah,'Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.' (at-Takatsur: 1-3)



Yakni mengetahui siksa di kubur. Dalam hadits hasan riwayat Tirmidzi, Abu Hurairah berkata, "Kubur orang kafir itu disempitkan oleh malaikat sehingga membuat tulang-tulang remuk. Dan, itu merupakan kehidupan yang sempit."



Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda,


"Kalian tahu, untuk siapa ayat" maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta" ini diturunkan? Dan kalian tahu, apa yang dimaksudkan dengan penghidupan yang sempit itu?"



Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang tahu."



Beliau bersabda, "Itu adalah siksa orang kafir di dalam kubur. Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya akan dikuasakan kepadanya sembilan puluh sembilan naga. Setiap ekor naga menjilat, melilit, dan menggigit tubuhnya hingga hari kiamat nanti, lalu ia akan digiring ke tempatnya dalam keadaan buta."



Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, 'Akan dikuasakan kepada orang kafir dalam kuburnya sembilan puluh sembilan ekor naga yangakan menggigitnya sampai tiba hari kiamat. Sendainya seekorsaja dari naga itu menjilat sebidang tanah, maka tanah itu akan mati (tidak dapat menumbuhkan tanaman)."



Disebutkan dalam sebuah hadits mauquf Abdullah bin Amr ibnul-Ash,


"Setelah menyuruh malaikat menyempitkan kubur orang kafir, Allah lalu mengirim padanya beberapa ekor ular naga yang kemudiann memakan dagingnya hingga tinggal tulang-tulangnya belaka. Lalu, Allah menyuruh malaikat yang bisu dan buta untuk menyiksanya dengan palu."



(Pasal). Jangan menganggap ini bertentangan dengan hadits marfu yang menyatakan bahwa Allah menguasakan malaikat yang buta dan bisu untuk menyiksa orang kafir, karena siksa yang ditimpakan kepada orang-orang kafir itu berbeda-beda. Ada yang disiksa hanya oleh satu malaikat dan ada pula yang disiksa oleh beberapa malaikat. Demikian pula ini juga tidak bertentangan dengan riwayat yang mengatakan bahwa dagingnya akan dimakan oleh beberapa ekor ular naga, karena kedua azab tersebut bisa sama-sama ditimpakan, sebagaimana firman Allah:



"Inilah neraka jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. "(ar-Rahman: 43-44)

Sekali tempo mereka disuruh makan buah zaqum, dan pada tempo yang lain mereka dipaksa meminum air yang sangat mendidih. Sekali tempo mereka diazab dengan api yang menyala-nyala, dan pada tempo yang lain mereka diazab dengan suhu yang sangat dingin. Semoga Allah melindungi kita dari sika kubur dan siksa neraka berkat rahmat dan kebaikan-Nya.



Sebuah hadits diriwayatkan oleh Ali bin Ma'bad dari Abu Hazim dari Abu Hurairah bahwa ia berkata, "Ketika mayat diletakkan di dalam kubur, ia didatangi malaikat yang diutus Tuhannya dan bertanya, 'Siapa Tuhanmu?' Bagi orang yang diberi keteguhan oleh Allah, ia akan menjawab, Tuhanku adalah Allah.' Ketika ditanya, 'Apa agamamu?' Ia menjawab, 'Agamaku Islam.' Dan ketika ditanya, 'Siapa nabimu?' Ia menjawab, 'Nabiku adalah Muhammad' . Merasa sebagai orang yang beruntung, ia berkata kepada malaikat, 'Biarkan aku bertemu dengan keluargaku. Aku ingin menyampaikan kabar gembira ini kepada mereka.' Namun, malaikat berkata, Tidurlah saja dengan tenang, kamu akan dipertemukan dengan teman-temanmu.'



Tetapi, bagi orang yang tidak diberi keteguhan oleh Allah, ketika ditanya oleh malaikat, 'Siapa Tuhanmu?', ia tidak bisa menjawabnya. Sehingga, ia lalu dipukul oleh malaikat, dan ia menjerit kesakitan yang suaranya bisa didengar oleh seluruh makhluk kecuali jin dan manusia. Lalu malaikat berkata, "Tidurlah dengan menderita."


.
.






**artikel diperolehi daripada Kulop Kechik


Wallahu'alam..Marilah kita sama-sama ambil pengajaran dari kejadian yang berlaku ini. Nauzubillah.


p/s: Harap maaf sekiranya gambar2 tersebut kecil bagi mengelakkan mimpi ngeri sesetengah pihak.hihihihihi...(^_^)


Doa Rabitah..amalkanlah selalu :)

Ya Allah
Engkau mengetahui bahawa..
hati-hati ini telah berkumpul kerana mengasihi Mu
Bertemu untuk mematuhi perintah Mu
Bersatu memikul beban dakwah Mu
Hati-hati ini telah mengikat janji setia..
untuk mendaulat dan menyokong syariatMu
Maka eratkan lah ya Allah akan ikatannya
Kekalkan kemesraan antara hati-hati ini
Tunjukkanlah kepada hati-hati ini..
akan jalannya yang sebenar
Penuhkanlah piala hati ini..
dengan limpahan iman, keyakinan dan
keindahan tawakkal kepada Mu
Hidup suburkanlah hati-hati ini..
dengan makrifat, pengetahuan sebenar tentangMu



Jika Engkau mentakdirkan mati
Maka matikanlah pemilik hati-hati ini..
sebagai para syuhada'
dalam perjuangan agamaMu

Engkaulah sebaik-baik sandaran..
dan sebaik-baik penolong ya Allah
Perkenankanlah permintaan ini
Amin ya rabbal A'alamin..

Wahai manusia..adakah kamu tahu?!

Ketika sambutan menjelang Ramadhan, Rasulullah (saw) selalu menyampaikan pesan-pesan & nasihat. Di bawah inilah khutbah Rasulullah menjelang Ramadhan saya sertakan untuk tatapan kita. Setiap yang baginda ucapkan dalam hadith ini adalah penting, cuma saya telah highlightkan sedikit beberapa points yang saya rasa amat terkesan di hati saya ketika menatap bait-bait kata peninggalan baginda ini. Baca sampai habis, ok!


Wahai manusia!
Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu dikabulkan. Berdoalah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan puasa dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu solatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia!
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjangkan sujudmu.

Ketahuilah!
Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul-alamin.

Wahai manusia!
Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”
Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”

Wahai manusia!
Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.
Siapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Siapa menyambungkan silaturahim di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Siapa memutuskan silaturrahim di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Siapa melakukan solat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.
Siapa melakukan solat fardhu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.
Siapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.
Siapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.

Wahai manusia!
Sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkatan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya syurga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rezeki kepada mukmin di dalamnya.”

“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”

“Oleh karena itu banyakkanlah yang 4 perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya. 2 perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya. 2 perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon syurga dan perlindungan dari neraka.”

“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam syurga.”

(Hadith Riwayat Ibnu Huzaimah).




Saidatina Aisyah radiallahu anha meriwayatkan, bahawa Rasulullah (saw) bersabda:
“Tidaklah seseorang wanita didatangi haid kecuali haidnya merupakan kifarah bagi dosa-dosanya yang lalu. Dan pada hari pertama haidnya, dia membaca ‘Alhamdulillahi ‘ala kulli hal wa astaghfirullaha min kulli zanbin’. Maka Allah menetapkan baginya bebas dari neraka, mudah melintas Siraat, aman dari seksa, bahkan Allah mengangkat ke atasnya darjat 40 orang syuhada apabila dia SELALU BERZIKIR kepada Allah swt selama haidnya.”
Wallahu'alam. Sekadar berkongsi ilmu.
**artikel diperolehi daripada HALWA HATI.

Sunday, August 23, 2009

Selamat Berpuasa Semua..


SELAMAT MENYAMBUT BULAN RAMADHAN AL-KARIM :)


"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan berpuasa ke atas kamu seperti mana yang telah diwajibkan ke atas umat yang terdahulu, mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa"(Surah Al-Baqarah, ayat 183)



MOGA-MOGA IBADAH KITA DI BULAN PUASA YANG MULIA INI ADALAH YANG TERBAIK...
INSYA-ALLAH!



...salam ikhlas daripada kami - Ibrahim & Jihan :) ...




Thursday, August 13, 2009

Pergi Yang Takkan Kembali..

Tinggal kenangan..Asri (dua dari kiri, bawah) ketika bersama
anggota Rabbani yang lain pada dua hari lalu ketika majlis sidang media dan
memeterai satu lagi perjanjian kerjasama bersama Hotel Singgahsana untuk terus
membuat persembahan di hotel tersebut sepanjang bulan ramadan yang bakal tiba
nanti. -foto The Star

PETALING JAYA: Jenazah arwah Ustaz Asri sedang dibawa ke rumahnya di di Jalan Ikan Keli, Kampung Bukit Lanchong, Shah Alam untuk dikebumikan sebelum Asar.

Vokalis kumpulan nasyid Rabbani, Ustaz Mohd Asri Ibrahim, 40, disahkan meninggal dunia kira-kira pukul 10.30 pagi tadi akibat serangan jantung ketika dalam perjalanan ke Hospital Pantai, Bangsar.

Menurut salah seorang anggota Rabbani, Mohd. Asri Baidul @ Ubaidullah, arwah jatuh pengsan semasa memberikan ucapan dalam sidang media program 'Syahadah' di Angkasapuri, Radio Televisyen Malaysia (RTM) kira-kira pukul 10 pagi tadi.

Balu arwah, Haliza Shahadan hadir di hospital beserta dengan beberapa rakan artis seperti penyanyi Nash, Yasin Sulaiman dan Mas Omar.

Selain itu, lebih 100 orang melibatkan rakan terdekat dan ahli keluarga arwah turut hadir bagi memberikan penghormatan terakhir kepada arwah.

Dua hari lalu, Asri bersama anggota Rabbani yang lain menghadiri majlis sidang media dan memeterai satu lagi perjanjian kerjasama bersama Hotel Singgahsana untuk terus membuat persembahan di hotel tersebut sepanjang bulan ramadan yang bakal tiba nanti.

Rabbani akan mengadakan persembahan sepanjang ramadan di Hotel Singgahsana sambil menghiburkan para pengunjung yang hadir serta menikmati hidangan yang bertemakan 'Citarasa Ramadan 1 Malaysia' bermula 1 Ramadan nanti.

Rabbani telah bekerjasama dengan Hotel Singgahsana selama 18 tahun dan sejak itu Rabbani telah menghiburkan para pengunjung hotel tersebut yang datang untuk berbuka puasa dengan persembahan 'live' mereka.

Dalam sidang media itu, Asri berkata mengadakan persembahan di Hotel Singgahsana merupakan satu ibadah bagi dirinya.

"Saya rasa ibadah puasa saya tidak lengkap jika tidak mengadakan persembahan di hotel ini. Orang kata bulan puasa kalau boleh kurangkan bekerja, banyakkan ibadah, tetapi pada saya ini merupakan ibadah saya," katanya.

Asri dilahirkan pada 3 Ogos 1969 di Klang, Selangor.

Selain seorang balu, Haliza, 38, arwah turut meninggalkan enam orang anak iaitu Mohd Nasimudin, 15, Mohd Fathi, 14, Nur Atikah, 12, Mohd Ilhan, 10, Sufiyah Munawarah, 6, dan Hamdi Rabbani, 4.

Asri menyertai kumpulan nasyid terkenal itu sejak ia ditubuhkan secara rasmi pada 1 Mac 1997 dengan dianggotai oleh sembilan orang termasuknya.

Sebelum Rabbani, kumpulan itu dikenali sebagai Nada Murni yang ditubuhkan sekitar tahun 80-an.

Asri juga pernah menyanyi secara duet dengan beberapa penyanyi terkenal seperti Mawi menerusi lagu 'Saksi' dan 'Mentari Merah Di Ufuk Timur' nyanyian bersama Amy Search.
Kehilangan Asri kini bermakna hilanglah tunjang Rabbani memandangkan arwah banyak menyumbangkan kemajuan prestasi sekaligus memberikan kejayaan kepada Rabbani dan industri muzik nasyid.

Atas kejayaan itu, maka tidak hairanlah jika Rabbani dijulang sebagai Penyanyi/Artis Nasyid Popular di Anugerah Bintang Popular (ABP) selama lapab tahun berturut-turut.

Tidak kurang juga anugerah yang dicapai di Anugerah Industri Muzik (AIM) seperti Album Nasyid Terbaik 2001 (Iqrar - 1421), Vokal Berkumpulan Terbaik Dalam Album 2001 (Iqrar-1421), Album Terbaik 2001 (Iqrar-1421), Album Nasyid Terbaik 2002 (Intifada), Album Nasyid Terbaik 2003 (Qiblat) serta Album Nasyid Terbaik 2009 (Nostalgia Nada Murni) dan Lagu Nasyid Terbaik 2009 (Bila Nur Melimpah Di Hati).

Revolusi muzik nasyid yang dilalui Rabbani selama berjuang dalam industri hiburan seringkali mencetus pelbagai perdebatan.

Ada yang berpendapat, lagu-lagu nasyid nyanyian Rabbani tersasar daripada landasan muzik nasyid yang sedia ada.

Sebelum ini, kumpulan ini pernah merakamkan lagu Pergi Tak Kembali ciptaan KRU berteraskan genre pop yang mendakwa Rabbani seperti meminggirkan objektif utama lagu nasyid.

Namun,kemunculan Rabbani yang turut dianggotai oleh Mohd. Asri Baidul @ Ubaidullah, Azadan Abdul Aziz, Muhammad Luqman Abd Aziz, Muhammad Rithauddeen Yaakob, Mohamad Afandi Shahbudin, Ahmad Shafie, Nazrul Azhar Tamrin dan Zulkiflee Azman ini tampil dengan konsep yang tersendiri.

Dalam tempoh lebih 12 tahun berada dalam industri ini, Rabbani telah menghasilkan 19 buah album seperti 'ARAH Dari Mana… Ke Mana…' (1997), 'Pergi Tak Kembali' (1999), 'Intifada' (2000), 'Yalla Beena' (2004) dan yang terbaru, 'Nostalgia Nada Murni'.

Bermula dengan berkonsepkan nasyid klasik, melalui irama-irama yang dipetik dari Timur Tengah, Afrika dan Andalusia, kemudian diadun dan diolah mengikut citarasa yang sesuai dengan era yang terkini.

Juga dipersembahkan bersesuaian dengan citarasa remaja.

Disamping itu ditampilkan dengan adunan muzik ala melayu timur dan digabungkan dengan adunan muzik timur tengah.

Dan kini Rabbani muncul pula dengan konsep yang lebih global dalam bidang muzik tanpa mengurangkan kualiti mesej yang akan disampaikan dengan menampilkan world music didalam lagu-lagu terbarunya.

Ini adalah untuk menjadikan irama nasyid ini akan terus segar dari semasa ke semasa dan terus diminati oleh semua golongan tanpa mengira had bangsa dan negara.

Bagaimanapun dalam menyampaikan irama nasyid ini mesej adalah yang paling utama sekali dengan berpersepsikan bentuk nasihat, dakwah dan panduan.

Sekurang-kurangnya sedikit demi sedikit pendidikan secara tidak langsung itu berjaya masuk ke ruang fikiran sambil berhibur.

Lantaran itu juga boleh mendorong sikap kita ke arah kebaikan.

(Al-Fatihah buat Allahyarham Ustaz. Moga rohnya dicucuri rahmatMu dan ditempatkan bersama orang-orang yang beriman. Amin.)

**Uhh, adakah aku telah bersedia dengan mati? Kalian pula? Sungguh, MATI ITI PASTI!!!

Thursday, August 6, 2009

HAHAHA..lucukah kami solat begini??

Ambillah sebagai pengajaran.

Terkadang kita lupa diri kita sebenarnya. Apa yang kita nampak ialah keburukan orang lain.


*Lucu ya, duit RM50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke Tabong Derma Jamaah, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.


*Lucu ya, 45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir dan berfikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk satu cerita komedi atau hiburan tv.


*Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di dalam majlis usrah , tamrin atau liqa’ fikri, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu waktu menonton TV di rumah.


*Lucu ya, susah sungguh merangkai kata untuk dipanjatkan waktu Munajat atau solat, tapi betapa mudahnya cari bahan bersembang dengan kawan-kawan.


*Lucu ya, sebagai seorang pejuang , susah sangat baca Al-Quran 1 juz saja, tapi majalah hiburan , surat khabar nyamuk dan novel best-seller 100 halaman pun habis dilahap.


*Lucu ya, kita perlu undangan seawal 3-4 minggu sebelumnya untuk majlis ilmu , mesyuarat dan program jamaah supaya boleh dimasukkan di agenda kita, tapi untuk acara lain seperti menonton , annual dinner atau high tea jadual, kita boleh ubah sekelip mata.


*Lucu ya, susahnya kita mengajak dan menyebarkan dakwah, tapi mudahnya kita menyertai dan menyebar gossip atau khabar angin.


*Lucu ya, kita begitu percaya pada yang dikatakan di e-mail layang di internet atau surat khabar, tapi kita sering mempertikaikan apa yang dikatakan Al-Quran.


*Lucu ya, semua orang ingin masuk syurga tanpa harus beriman, berfikir, berjuang ataupun melakukan apa-apa.


*Lucu ya, kita boleh mengirimkan ribuan jokes dan surat berantai lewat e-mail, tapi bila mengirim yang berkaitan dengan ibadah seperti artikel atau kertas kerja sering mesti berfikir dua kali.


"Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahawa sesungguhnya bagi mereka kurnia yang besar dari Allah".



_________________

16:14. Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur - AN-NAHL






**artikel diperolehi daripada LUBUK.NET

Wanita solat di Masjid atau Rumah: Mana lebih baik (afdal)??


ALLAH mengurniakan ganjaran pahala 27 kali kepada orang yang mendirikan solat berjemaah sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: "Solat berjemaah lebih baik daripada solat bersendirian dengan 27 darjat" (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Hukum mendirikan solat berjemaah ialah fardu kifayah ke atas orang lelaki, iaitu tanggungjawab bersama umat Islam. Manakala hukum ke atas wanita ada beberapa pandangan menurut mazhab.

Mazhab AI-Shafie mengatakan wanita bersolat jemaah di rumah lebih baik daripada berjemaah di masjid. la sunat muakkad ke atas mereka. Firman Allah SWT: "Dirikanlah solat, tunaikanlah zakat dan rukuklah bersama orang yang rukuk" (surah Al-Baqarah: 43). Ayat ini memberi maksud Islam memerintahkan solat jemaah.


Firman Allah SWT lagi:
"Pada hari apabila betis disingkap, dan mereka diseru untuk bersujud. tetapi mereka tidak boleh. Pandangan mereka merendah, kehinaan menutupi mereka, kerana mereka telah diseru untuk bersujud sedang mereka sejahtera" (AI-Qalarn: 42-43).
Said bin Musayyib rahimahullah mengulas: "Dulunya mereka mendengar (Hayya "Alas Solah, Hayya Alal Falah - Marilah bersolat, marilah menuju kejayaan) akan tetapi mereka tidak menyahutnya sedangkan mereka sihat tubuh badan." Manakala Ka'ab AI-Ahbar berkata: "Demi Allah! Ayat ini tidak sekali-kali diturunkan melainkan ditujukan kepada orang yang memalingkan diri meninggalkan solat berjemaah".

Banyak kelebihan solat berjemaah antaranya menguatkan semangat persaudaraan sesama Islam, mengukuhkan persahabatan, melatih umat Islam agar berdisiplin dan menepati masa dan mengukuhkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Taala.

Sabda RasuMlah SAW: "Sesiapa berwuduk dan dia menyempurnakan wuduknya kemudian dia berjalan untuk mengerjakan solat yang telah diwajibkan lalu dia besolat bersama imam, maka diampunkan baginya dosanya". (Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan disahihkan oleh Al-Albani.)

Ramai biasa bersolat jemaah sama ada di masjid atau di rumah bersama keluarga. Solat jemaah antara imej Islam yang tersendiri. Seperti cara berpakaian, sekali pandang orang tahu empuhya diri beragama Islam. Solat berjemaah juga imej dan syiar Islam. Jika agama lain hanya memperuntukkan satu hari dalam seminggu untuk upacara keagamaan, Islam bersolat lima kali sehari dan berjemaah mengukuhkan perpaduan pada ketika itu.
Namun, adakah wanita diberatkan berjemaah di masjid seperti lelaki?


Wanita lebih baik solat di rumah. Namun Rasulullah bersabda, "Jangan melarang jika isteri hendak ke masjid." Tiada hadis yang melarang wanita keluar ke masjid untuk berjemaah, bahkan dilarang menegah wanita ke masjid untuk solat berjemaah. Rasulullah menyarankan supaya memberi keizinan kepada wanita ke masjid apabila mereka memohon keizinan.

Bagi wanita bujang, bolehlah lebih kerap ke masjid berbanding yang telah berkahwin.

Walaupun begitu, ulama bersependapat bahawa solat orang perempuan di rumah adalah lebih baik daripada bersolat di masjid bersandarkan hadis Rasulullah SAW: "Janganlah kamu melarang hamba-hamba Allah di kalangan wanita untuk ke masjid-masjid Allah. Dan rumah mereka adalah lebih baik bagi mereka".

Dan dalam hadis lain daripada Abu Hurairah, Baginda bersabda: "Janganlah kamu melarang hamba Allah di kalangan wanita untuk ke masjid-masjid Allah. Hendaklah mereka keluar tanpa berhias-hiasan dan berwangi-wangian." Manakala Ibnu Umar meriwayatkan daripada Rasulullah SAW: "Sekiranya isteri kamu meminta izin daripada kamu pada waktu malam untuk ke masjid, maka berilah keizinan kepada mereka." Riwayat yang lain mengatakan bahawa Baginda bersabda: "Sekiranya ada antara kamu yang diminta izin oleh isterinya untuk ke masjid maka janganlah dia melarangnya".

Walaupun demikian, Rasulullah SAW menekankan kaum wanita digalakkan dan diutamakan berada di rumah dan sebaik-baik masjid bagi kaum wanita ialah rumah mereka sendiri, kecuali bersolat di Masjid al-Haram seperti yang diriwayatkan Abu Amru asy-Syaibani yang bermaksud: "Daripada Abi Amru asy-Syaibani, Abdullah bin Mas'ud berkata; Tidak ada bagi seseorang wanita lebih baik (afdal) daripada solatnya di rumah melainkan di al-Masjid al-Haram".


Ini kerana solat di Masjid al-Haram mempunyai kelebihan beratus ribu ganjaran pahalanya. Daripada 'Atha' daripada Jubari bahawa Rasulullah SAW bersabda; "Solat di dalam masjidku (Masjid an-Nabawi) adalah lebih baik (afdal) daripada masjid-masjid lain kecuali al-Masjid al-Haram. Dan solat di al-Masjid al-Haram lebih baik (afdal) daripada seratus ribu masjid selainnya."


Sebaliknya, kalau dikhuatiri bahawa pemergian ke masjid boleh menimbulkan fitnah, lebih baik bersolat di rumah sahaja. Ummul Mukminin Saidatina 'Aisyah pernah berkata: "Sekiranya Rasulullah SAW melihat hal-hal wanita sebagaimana yang kami lihat, nescaya Baginda akan melarang mereka daripada ke masjid sebagaimana Bani Israil telah melarang wanita mereka."



Juga diriwayatkan bahawa Ummu Humaid AI-Sa'diyyah telah datang kepada Rasulullah lalu berkata; "Wahai Rasulullah! Aku suka bersolat bersamamu." Lalu Baginda berkata:"Kamu telah pun melakukannya. Dan solatmu di rumahmu adalah lebih baik daripada solatmu di bilik-bilik kamu, dan solatmu di perkarangan rumahmu lebih baik daripada solatmu di masjid kaummu, dan solatmu di masjid kaummu lebih baik daripada solatmu di masjid besar."


Lelaki diberatkan supaya solat di masjid kecuali sakit atau keuzuran. Sibuk dengan tugas bukan alasan tidak dapat berjemaah. Sebagaimana yang tercatat dalam Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Ibnu Majah dan Musnad Ahmad, Rasulullah pernah bersabda; "Sesungguhnya solat yang paling berat bagi orang munafik ialah solat Isya' dan Solat Fajar (Subuh). Andai kata mereka tahu apa yang terkandung dalam kedua-dua solat itu nescaya mereka akan mendatanginya walaupun terpaksa merangkak. Sesungguhnya aku telah berhasrat untuk memerintahkan solat agar didirikan. Kemudian aku memerintahkan seorang lelaki untuk (mengimamkan) solat bersama-sama orang ramai. Kemudian aku akan keluar bersama beberapa orang yang membawa bersama mereka berkas-berkas kayu api menuju kepada kaum yang tidak datang solat bersama-sama. Lalu aku akan bakar rumah-rumah mereka".


Dalam Sunan Ahmad ada penambahan; "Andai kata tiada wanita dan anak kecil di dalam rumah-rumah itu nescaya aku akan bakar semuanya".

Berjemaah di masjid memperkukuh hubungan sesama Islam juga menghidupkan masjid. Masjid sepatutnya menjadi pusat masyarakat Islam yang di sekitarnya menjadi tempat orang Islam menjalankan kegiatan harian sperti berurus niaga. Lantas masjid akan berada berhampiran kita dan tidaklah terpencil mahupun tersorok.
Wajarlah ia dibina di tengah-tengah pusat komersil dan di tengah-tengah kawasan perumahan. Sepatutnya setiap hari masjid kita meriah seperti solat Jumaat. Malangnya kita ada lima waktu sehari semalam namun masjid suram dan sukar mendapat satu saf kecuali Jumaat. Akhirnya masjid menjadi asing dan bertukar jadi perhiasan.


Mengapa Islam memberatkan wanita bersolat di rumah?
Banyak sebabnya. Antaranya untuk jaga rumahtangga, keluarga dan anak-anak. Jika hanya suami ke masjid dan dia tahu keadaan anak-anaknya terjaga dan selamat di rumah bersama isteri maka suami akan lebih tenang beribadat.


Jangan fikir sebab terpaksa terbeban dengan tanggungjawab rumahtangga, wanita tidak dapat mengumpul pahala. Menjaga anak, menguruskan rumahtangga, mendengar cakap suami dan setiap satu pekerjaan yang wanita lakukan di rumah kerana Allah tetap mendapat pahala. Kadang-kadang wanita lupa pada perkara-perkara kecil seperti menyediakan pakaian suami untuk ke masjid juga mendapat pahala.


Wanita juga boleh solat jemaah di rumah bersama anak-anak misalnya dan mendapat pahala jemaah sama seperti di masjid. Wanita kena tahu yang mana harus dilebihkan pada waktu sama masih mendapat pahala. Paling penting sebagai isteri galakkan suami berjemaah di masjid.

Semoga anda turut mendapat pahalanya. Rasulullah bersabda:"Orang yang menunjuk kepada sesuatu kebaikan adalah seperti orang yang melakukan kebaikan itu." Isteri layak mendapat pahala ke masjid dengan hanya mendorong suami mereka berjemaah di masjid.


Wallahu'alam...:)

Monday, August 3, 2009

Bicara tentang malam Nisfu Syaaban..

Oleh Dr Engku Ahmad Zaki Engku Alwi

SYAABAN adalah salah satu bulan Hijrah yang mempunyai keistimewaan tersendiri. Syaaban dianggap pintu gerbang Ramadan kerana pada bulan itu umat Islam masih boleh makan dan minum pada siang hari sebelum mereka menyambut kedatangan bulan puasa yang penuh berkat.

Kelebihan Syaaban dapat dilihat apabila Rasulullah SAW pernah memberitahu sahabat mengenai Syaaban. Bulan itu dinamakan demikian kerana pada bulan itu Allah banyak memberi rahmat kepada hamba-Nya.

Kelebihan Syaaban berbanding bulan lain ialah seperti kelebihan Rasulullah SAW terhadap semua nabi, manakala keutamaan bulan Ramadan berbanding dengan semua bulan adalah seperti keutamaan Allah kepada hamba-Nya.

Pada bulan Syaaban, ada satu malam sangat dinantikan umat Islam iaitu malam Nisfu Syaaban. Pada malam itu, umat Islam akan membanjiri masjid dan surau untuk menghidupkan malam itu dengan bacaan surah Yasin secara beramai-ramai.

Malangnya, timbul persoalan mengapa umat Islam hanya melangkah kaki ke masjid dan surau pada malam Nisfu Syaaban saja, tidak pada hari lain dalam bulan lain. Perlu ditegaskan, setiap bulan Hijrah memiliki keistimewaan dan kelebihan masing-masing dan bagi Muslim bertakwa akan sentiasa berusaha merebut dan meraih keistimewaan yang Allah sediakan pada bulan itu. Muslim sejati tidak akan memilih bulan tertentu untuk beribadat kepada Allah. Dia akan sentiasa beristiqamah dan beriltizam menjunjung segala titah dan perintah Allah pada setiap masa dan keadaan sehinggalah dia menghadap Allah nanti.

Di samping itu, terdapat juga himpunan hadis menerangkan keistimewaan Syaaban, kelebihan malam Nisfu Syaaban dan keutamaan amalan tertentu pada bulan itu. Namun, kebanyakan hadis itu adalah hadis daif menurut pandangan ulama. Walau bagaimanapun ada sebahagian ulama berpendapat hadis daif boleh dipegang dalam amalan sunat secara perseorangan.

Pada Syaaban ini, umat Islam dianjurkan lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan amal soleh dan memperbanyakkan ibadat. Tidak ada hadis diriwayatkan berkaitan dengan amalan dan bacaan doa tertentu pada pertengahan Syaaban mencapai taraf hadis sahih. Menurut mereka, tidak ada satu pun hadis sahih yang membicarakan mengenai malam Nisfu Syaaban dan amalan dianjurkan pada malam itu.

Berdasarkan amalan biasa dilakukan umat Islam di Malaysia iaitu amalan membaca surah Yasin sebanyak tiga kali dan juga bacaan doa khusus (doa yang tidak ada asal usulnya dan tidak menepati dalil Syarak sama ada dalil manqul (bersumberkan al-Quran dan hadis) atau ma’qul (bersumberkan pendapat ulama mujtahidin yang muktabar).

Menurut Prof Dr Yusuf al-Qaradawi dalam kitabnya al-Fatawa, kandungan doa itu secara umumnya adalah permohonan supaya ditetapkan sebagai seorang yang bahagia dan murah rezeki bersesuaian dengan segala kebaikan.

Maksud doa itu berdasarkan firman Allah yang bermaksud:
"Sesungguhnya Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya ummul kitab (ibu segala suratan)." (Surah al-Ra'ad , ayat 39)

Jelas di sini percanggahan nyata dalam isi kandungan doa ini. Pada permulaannya pemohon berkata, jika tertulis di sisi Allah di dalam kitabnya sebagai seorang yang susah dalam urusan mencari rezeki, pendoa meminta supaya dihapuskan kesusahan itu dan ditetapkan di sisi Allah di dalam kitabnya (yang sama) sebagai seorang bahagia dan murah rezeki untuk segala kebaikan, berdasarkan maksud ayat yang disebutkan.

Makna ummul kitab ialah tidak ada di dalamnya penghapusan dan tidak ada pengisbatan (penetapan), bagaimana dia (orang yang berdoa) pada masa yang sama memohon penghapusan dan pengisbatan di dalamnya.

Pada masa sama, ucapan doa itu bertentangan dengan adab berdoa seperti digariskan ajaran Islam. Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:

"Apabila kamu meminta kepada Allah (berdoa kepada-Nya), janganlah kamu ucapkan: Ya Allah ampunilah jika Kamu kehendaki, rahmatilah daku jika Kamu kehendaki, berikanlah rezeki padaku jika Kamu kehendaki, sebaliknya hendaklah kamu menetapkan permasalahannya (apa yang diminta), Allah Maha Berkuasa melakukan berdasarkan ketentuan-Nya dan tidak ada paksaan ke atas-Nya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Seterusnya, umat Islam dianjurkan melaksanakan amal ibadat sebanyak mungkin menurut kemampuannya pada malam itu antaranya solat lima waktu secara berjemaah, bersolat sunat dan melakukan solat tahajud, berpuasa sunat, membaca al-Quran, beristighfar kepada Allah, bertasbih, bertahlil, bertakbir dan membaca pelbagai doa dan zikir yang maâthur.

**Dr Engku Ahmad Zaki Engku Alwi ialah Timbalan Dekan Fakulti Pengajian Kontemporari Islam, Universiti Darul Iman Malaysia.
**artikel dipetik daripada Mutiara Hati. Sekadar ingin berkongsi ilmu.
Related Posts with Thumbnails